REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, Covid-19 di DKI kembali melonjak dalam beberapa pekan. Karena itu, dia mengimbau warga DKI bisa memilih tetap berada di rumah, termasuk untuk bekerja.
“Sudah kami sampaikan, Pak Jokowi berkali-kali ingatkan, berada di rumah, jangan keluar, bahkan bekerja pun kata Pak Jokowi kalau bisa dari rumah,” kata Riza kepada awak media di Jakarta Pusat, Jumat (28/1).
Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih jauh ketentuan yang disarankan tersebut. Menurutnya, hal itu sudah diatur batasannya per sektor, baik esensial, umum hingga reguler. “Tapi sedapat mungkin yang bisa di rumah, ya di rumah,” kata dia mengulang.
Riza menambahkan, sejauh ini, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di DKI meningkat menjadi 1.756 dari kapasitas yang dipakai sekitar 3.922. Hal itu, menurutnya karena ada peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir. “BOR ada 45 persen. Tapi memang, batasannya itu jangan sampai 60 persen,” kata dia.
Meski ada peningkatan, lanjut dia, berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya atau tahun lalu. Riza mengatakan, kebanyakan pasien yang mengisi BOR itu, merupakan pasien tanpa gejala. “Meski mereka dirawat di RS, atau mandiri, tapi tanpa gejala,” jelas dia.