Jumat 28 Jan 2022 21:40 WIB

Dinkes Lebak Kirim 16 Sampel Probable Omicron

Warga yang diduga terinfeksi omicron sering keluar masuk daerah.

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengirim 16 sampel Covid-19 probable varian omicron ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut. Dia mengharapkan hasil pemeriksaan sampel di Balitbangkes bisa secepatnya diketahui.

"Kita belum mengetahui pasti apakah pasien itu terpapar Covid-19 jenis varian delta atau omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatni Supiono di Lebak, Jumat (28/1/2022).

Baca Juga

Saat ini, kasus Covid-19 di daerah itu mulai kembali meningkat. "Semua warga yang diduga omicron mengalami gejala ringan dan mereka menjalani isolasi mandiri," katanya.

Dia mengatakan, warga yang diduga terpapar omicron itu karena seringkali keluar daerah, bahkan di antaranya berobat ke RSCM Jakarta, rawat jalan. Saat ini, penyebaran varian omicron di daerah itu masuk zona risiko tinggi.

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat agar waspada terjadi lonjakan kasus Covid-19, baik varian delta maupun omicron. "Kami meminta warga agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dan vaksinasi," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, pihaknya kembali mempersiapkan rumah isolasi untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19, terutama mencegah omicron. Rumah isolasi itu dengan menyediakan sebanyak 80 tempat tidur itu di Jalan Siliwangi Rangkasbitung.

"Semua pasien isolasi itu mendapatkan perawatan medis juga makan secara gratis," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement