Sabtu 22 Jan 2022 11:31 WIB

Jenderal Andika Copot Danrem Suryakencana yang Berkonflik dengan Bahar Smith

Eks ajudan Jokowi Kolonel Rudy Saladin promosi menjadi Danrem 061/Suryakencana.

Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen Achmad Fauzi.
Foto: Dok Penrem SK
Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen Achmad Fauzi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Andika melakukan mutasi dan promosi ratusan jabatan di lingkungan Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap dan tiga matra. Total ada 328 perwira tinggi (pati) yang digeser maupun mendapat kenaikan pangkat. Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Di antara yang dimutasi, adalah Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi yang digeser menjabat Direktur Pengkajian dan Pengembangan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dirjianbang Seskoad).

Baca Juga

Posisinya Fauzi akan ditempati Kolonel Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama. Rudy yang merupakan eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyandang bintang satu.

Khusus untuk Brigjen Achmad Fauzi, pencopotan jabatan sebagia Danrem Suryakencana tidak berselang lama setelah insiden dengan Bahar bin Smith pada akhir 2021. Fauzi kala itu berdebat dengan Bahar bin Smith di depan Pondok Pesantren (Ponses) Tajul Alawiyyin di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12). Video perdebatan keduanya kala itu akhirnya akhirnya viral dan mendapat sorotan publik.

Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa menjelaskan, jika mutasi kali ini diputuskan di Jakarta pada Jumat malam WIB. Selain mutasi jabatan, pati juga ada yang dimutasi di jabatan baru. "Hal itu telah diamanatkan dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019 (tentang Susunan Organisasi TNI)," kata Prantara di Jakarta, Sabtu (22/1/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement