Senin 10 Jan 2022 07:45 WIB

Juru Parkir Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Selama ini mereka sudah melihat kiprah dan kebijakan Gubernur Ganjar Pranowo.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto: ISTIMEWA
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, terus mengalir. Teranyar, sekumpulan juru parkir yang tergabung dalam Asosiasi Parkir Kota Surakarta (Asparta) mendatangi kantor Dewan Pereakilan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) di Pucangsawit, Jebres untuk menyampaikan dukungannya. 

Sekretaris Asparta Joko Sri Widodo mengatakan, Asparta mendukung penuh Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden RI periode 2024-2029. Mereka pun meminta Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo untuk menyampaikan aspirasi tersebut.

"Kami ingin Bapak Ketua DPC menyampaikan aspirasi kami. Ini loh, kalau Indonesia ingin dapat anugerah mari disambut bahwa kita akan dukung Pak Ganjar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan," kata Joko Sri Widodo dalam keterangan, Senin (9/1).

Dia melanjutkan, selama ini mereka sudah melihat kiprah dan kebijakan Gubernur Ganjar Pranowo setelah memimpin Jawa Tengah selama dua periode. Mereka menganggal Ganjar merupakan pilihan yang tepat untuk jadi Presiden di masa mendatang.

"Kawan-kawan sudah melihat kiprah dan kebijakan Pak Ganjar yang memimpin Jateng selama dua periode. Di antara tokoh nasional yang ada, kami menilai Pak Ganjar paling berprestasi baik di lembaga survey maupun kalangan lain," katanya.

Sementara itu, Rudy menyebut, langkah yang dilakukan Asparta perlu diacungi jempol karena merupakan langkah yang luar biasa. Dia pun akan menyampaikan aspirasi ini kepada DPD, DPP dan Ketua Umum PDIP.

"Ini langkah yang harus diacungi jempol, langkah yang luar biasa. Tentunya akan kami sampaikan kepada DPD, DPP, dan Ketum. Mudah-mudahan dengan doa kita bersama, apapun keputusan Ketum sama dengan yang diharapkan teman-teman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement