Sabtu 08 Jan 2022 19:27 WIB

OTT Walkot Bekasi, Penangkapan Pejabat di Awal Tahun

Seolah-olah transaksi suap dan sogok terjadi setiap hari pada pejabat.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kiri) mengenakan rompi tahanan KPK usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Kamis (6/1/2022). KPK menahan Rahmat Effendi dan delapan orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintaha Kota Bekasi dengan barang bukti uang sebesar Rp3 miliar dan buku tabungan dengan saldo Rp2 miliar .
Foto:

Oleh : Firli Bahuri, Ketua KPK

Saya membuat catatan akhir pekan ini sekedar sebagai renungan dan ajakan kepada semua pihak untuk bersama-sama memahami apa yang terjadi. Lalu kita masing-masing bergerak di wilayah kita berada untuk menciptakan orkestra pemberantasan korupsi yang sempurna.

Sekali lagi saya ulangi dan berkali-kali saya katakan pemberantasan korupsi tidak bisa dilakoni satu lembaga, apalagi satu orang. Dia harus merupakan kerja semua lembaga bahkan di seluruh cabang kekuasaan.

Para legislator harus membaca kemungkinan ada lubang dalam regulasi kita Yang menyebabkan mudahnya terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan. Para pejabat di lingkungan yudikatif juga harus memastikan peradilan berjalan adil, sehingga tidak saja pelaku korupsi, tetapi juga masyarakat melihat mereka telah dihukum secara setimpal, memenuhi rasa keadilan hukum, dan keadilan masyarakat.

Demikian juga di kamar kekuasaan partai politik, juga menunjukkan bersih dari korupsi dan tidak ada lagi sistem  politik yang ramah korupsi. Dan yang terpenting para pejabat eksekutif dari pusat serta daerah, hendaknya dalam pelaksanaan pemerintahan tidak saja harus taat kepada UU, tetapi juga dipenuhi oleh etika dan moral penyelenggara negara yang jujur, profesional, akuntabel, adil, baik, dan benar.

Inilah catatan dengan akhir pekan menemani teman teman semoga ke depan kita makin sedikit menyaksikan korupsi di sekitar kita. Karena perbaikan sistem yang kita lakukan secara terus menerus di semua bidang kehidupan. Pada akhirnya ini semua akan menciptakan budaya antikorupsi yang masif yang membuat para pejabat Indonesia tampak bersih dan profesional, dan membanggakan kita semua. Aamiin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement