REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bupati Tangerang yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar menanggapi wacana ia diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, tergantung keputusan DPP Golkar. "Tunggu saja nanti keputusan dari DPP Partai Golkar, kan pemilihannya masih lama juga," ujar Zakimelalui pesan tertulis diterima di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (6/1).I
Zaki menyebutkan, isu yang bergilir mengenai dukungan terhadapnya untuk maju di Pilkada DKI 2024, terlalu cepat. Pasalnya pelaksanaan Pilgub DKI 2024 masih berlangsung tiga tahun lalu.
Ditanya terkait kesiapannya dalam turut serta berkontestasi di Pilgub DKi, Zaki tetap menegaskan, menunggu keputusan dari DPP Golkar. Hal itu karena keputusan dibuat di DPP Golkar. "Tunggu saja nanti," ucap Zaki.
Sekretaris DPD Golkar DKI Basri Baco menyampaikan, pihaknya akan mengusung Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar maju di Pilgub DKI 2024, jika Anies Rasyid Baswedan ingin maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Jika Anies Baswedan urung maju ke pilpres, rencana kami akan duetkan Zaki dengan Anies di Pilgub DKI. Itu harapan kami," kata Basri.
"Pak Zaki paling pas untuk maju. Kami akan dorong beliau (Zaki) unuk terus maju ke Pilgub DKI," ujar Basri. Dia menyebut, alasan DPD Golkar DKI mengajukan nama Zaki pada Pilgub DKI nanti, lantaran punya sejumlah pengalaman yang cukup di pemerintahan.
Selain itu, menurut Basri, hubungan Anies dengan Golkar belakangan memang tampak mesra. Terakhir, Anies turut menghadiri acara musyawarah daerah organisasi kepemudaan di kantor DPD Golkar DKI di bilangan Cikini, Jakarta Pusat. Karena itu, menurut dia, Zaki cocok bersanding dengan Anies.
"Dia pernah di eksekutif dan legislatif. Dia (Zaki) juga sukses jadi kepala daerah hampir selesai dua periode, dan saat periode kedua lawannya kotak kosong. Dan yang penting beliau cerdas serta muda," ujarnya lagi.