REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ulama, habib, tokoh Islam di Sumatera Utara yang tergabung dalam forum Ijtima Ulama mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno. Mereka mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk maju sebagai calon presiden (Capres) di 2024.
"Kami melihat Sandiaga Uno juga dekat dengan para ulama, tokoh-tokoh agama, dan tokoh suku adat," kata Said Alwi yang berasal dari Majelis Talim An-Nur Taman Permata Deli Serdang dalam keterangan, Rabu (5/1).
Said Alwi menilai, Sandiaga sebagai sosok yang bisa diterima berbagai kalangan masyarakat. Sebab, menurutnya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu memiliki sifat yang religius dan nasionalis.
"Harapannya nanti bisa menjadi perekat bangsa yang sangat kita butuhkan," ucapnya.
Said Alwi menyebut deklarasi ini sebagai luapan aspirasi masyarakat. Secara khusus, dia juga berbicara ihwal tuduhan deklarasi ini direkayasa. Menurutnya, setiap orang sah-sah saja menilai dukungan tersebut merupakan rekayasa belaka.
"Tapi nyatanya kami akan terus berlanjut ke seluruh Nusantara. Karena melihat antusiasme yang ada dari berbagai kalangan, mulai dari habib, ulama, hingga organisasi Islam semuanya mendukung Sandiaga," ujarnya.
Selain para ulama, deklarasi dukungan juga datang dari Pemuda Islam Indonesia (PII) Sumatera Utara (Sumut). Perwakilan PII Sumut, Wizdan Fauran Lubis menganggap Sandiaga mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami memilih tokoh terbaik diantara banyaknya tokoh anak bangsa yang baik. Pilihannya Bang Sandi karena mampu menyelesaikan permasalahan bangsa seperti ekonomi dan kesejahteraan," kata Wizdan.
Sebelumnya, forum Ijtima Ulama juga menggelar deklarasi dukungan serupa terhadap Sandiaga Uno. Deklarasi dilakukan di Jakarta pada Selasa (9/1) dan di Jawa Barat pada Rabu (15/12) lalu.