Rabu 29 Dec 2021 09:45 WIB

Satgas: WHO Targetkan Pandemi Covid-19 Berakhir pada 2022

Salah satu cara mengakhiri pandemi memastikan vaksinasi diterima di seluruh dunia

Rep: fauziah mursid/ Red: Hiru Muhammad
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan pandemi Covid-19 berakhir pada 2022. Wiku  berharap penanganan melawan Covid-19 pada tahun mendatang disikapi sebagai perjuangan global.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan pandemi Covid-19 berakhir pada 2022. Wiku berharap penanganan melawan Covid-19 pada tahun mendatang disikapi sebagai perjuangan global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan pandemi Covid-19 berakhir pada 2022. Wiku berharap penanganan melawan Covid-19 pada tahun mendatang disikapi sebagai perjuangan global.

"WHO menargetkan Covid-19 untuk selesai di tahun 2022. Mengingat perjalanan dunia selama dua tahun terakhir menghadapi pandemi ini seharusnya telah melengkapi kita dengan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi," ujar Wiku dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (29/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, salah satu cara utama mengakhiri pandemi adalah dengan memastikan vaksinasi diterima merata oleh seluruh negara di dunia. Karena itu, ditargetkan 70 persen populasi dunia telah menerima vaksin covid-19 di pertengahan tahun 2022.

Meski demikian, kata Wiku, terdapat tantangan dalam memastikan target vaksinasi global tercapai secara merata. Sebab, masing-masing negara tahun ini maupun tahun depan masih memprioritaskan vaksinasi nasionalnya.

"Target vaksinasi ini membawa tantangan tersendiri karena di tahun ini nasionalisme vaksin masih ada dan menyebabkan distribusi vaksin tidak berkeadilan," kata Wiku.

Karena itu, Indonesia berharap tantangan vaksinasi ini dapat diatasi dengan cepat dan tanggap. Utamanya oleh negara-negara maju yang memiliki akses serta sumber daya vaksinasi yang jauh lebih memadai."Hendaknya seluruh bagian dari masyarakat global dapat bekerja sama dengan menjunjung rasa kemanusiaan agar perjuangan global melawan Covid-19 ini dapat kita menangkan di tahun 2022," ujarnya.

Wiku juga berharap pengalaman penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia maupun global selama dua tahun terakhir bisa menjadi modal menguatkan strategi serta kemampuan untuk mengakhiri pandemi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement