REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meminta semua pihak untuk berhati-hati atas peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Terlebih, kata dia, ketika sejauh ini angka varian tersebut di Indonesia juga bertambah 27 kasus.
"Dan 24 orang lainnya itu, yang baru pulang dari luar negeri," kata Anies di Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad (26/12) malam WIB.
Dia mengaku, sejauh ini telah memerintahkan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melakukan pengetatan di berbagai pintu masuk yang berpotensi menjadi lokasi penyebaran Omicron. Langkah itu diambil untuk melindungi masyarakat Ibu Kota.
Anies berharap agar varian Omicron tidak kembali mengalami peningkatan layaknya varian-varian sebelumnya. "Mudah-mudahan kita bisa terlindungi," kata Anies.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, meminta para orang tua agar bisa memastikan vaksinasi kepada para anaknya. Menurut dia, vaksinasi Covid-19 penting untuk terjaga dari varian Omicron. "Kita harap anak-anak kita bisa divaksin, para orang tua harus pastikan itu," kata Riza.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada penambambahan positif Omicron di Indonesia sebanyak 27 kasus. Jumlah itu, menjadikan total Omicron melonjak menjadi 46 kasus, yang mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri.