Jumat 24 Dec 2021 18:30 WIB

'Target 60 Persen Vaksinasi Dosis Lengkap Tercapai Januari’

ASN yang enggan divaksin diancam penundaan pembayaran tunjangan kinerja.

Rep: Febryan A, Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Tenaga kesehatan menggunakan topeng pahlawan super (superhero) saat melayani vaksinasi anak usia 6-11 tahun di RSIA Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
Foto:

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah agar terus meningkatkan capaian vaksinasi, khususnya dosis lengkap. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan perlindungan maksimal dari potensi penularan virus.

“Kepada pemerintah untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 utamanya dosis lengkap, untuk memaksimalkan proteksi pada masyarakat,” ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Selain itu, pemerintah daerah juga diminta meningkatkan upaya testing dan tracing pada kasus Covid-19 serta memonitor hasil whole genome sequence pada pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga deteksi dini kasus Omicron dapat dilakukan dan mencegah terjadinya perluasan kasus.

Wiku menyampaikan, pencegahan penularan virus Covid-19 tak hanya bisa dilakukan dengan vaksinasi saja. Namun juga diperlukan berbagai upaya lain, seperti peningkatan testing dan tracing, serta disiplin dalam menjalankan prokes. Di sejumlah negara seperti di Amerika Serikat, Norwegia, dan Korea Selatan yang memiliki cakupan vaksinasi dosis lengkap lebih dari 60 persen pun kini tengah menghadapi lonjakan kasus positif dan juga kematian.

“Hal yang menarik adalah di tiga negara ini cakupan vaksinasi dosis lengkapnya telah mencapai lebih dari 60 persen. Namun nyatanya, kasus positif dan kematiannya tetap dapat meningkat,” ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement