REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tujuh kendaraan mengalami tabrakan beruntun di pintu keluar Tol Ancol Timur. Kejadiannya awalnya, sebuah truk tronton dengan nomor polisi F 8251 SE yang dikemudikan WH melaju dari jalan tol Wiyoto Wiyono, menabrak enam kendaraan lain di depannya hingga mengalami rusak parah. Peristiwa ini terjadi Rabu (22/12) sekitar pukul 15.45 WIB.
Salah satu korban tabrakan Yustisia (28) mengatakan, truk menabrak sejumlah mobil yang saat itu sama-sama sedang beranjak keluar tol. Diduga kecelakaan ini akibat rem truk tidak berfungsi.
"Di situ kan ada turunan, ada juga mobil Pertamina di kanan, saya ambil ke kiri, pada turun semua. Mobil saya adalah mobil ketiga yang ditabrak. Truk itu remnya blong," kata Yustisia di lokasi, yang mengalami luka dan memar di bagian kaki. Ada juga korban mobil lainnya.
Dia mengatakan di mobil lainnya ada juga yang terluka. Sementara itu, petugas Satlantas Polres Jakarta Utara, Aiptu Bambang Sugiono, mengatakan, kecelakaan ini terjadi dari turunan tol Ancol Timur dan dugaan sementara rem tidak berfungsi.
"Truk turunan Ancol timur, menurut keterangan sopir, remnya los hingga menabrak kendaraan di depannya. Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka ringan," katanya.
Akibat kejadian ini tujuh kendaraan termasuk truk tronton mengalami kerusakan parah, mulai dari bodi penyok hingga kaca depan pecah. Sedangkan truk yang menabrak tampak bemper depannya penyok. Peristiwa ini juga membuat kemacetan panjang di Jalan RE Martadinata arah Pademangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
