REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Jajaran Satlantas Polresta Bandung membenarkan bahwa sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila yang hilang usai menjadi korban kecelakaan roda empat di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12) lalu ditemukan di Jawa Tengah pekan kemarin. Keduanya ditemukan di wilayah Banyumas dan Cilacap dalam keadaan tidak bernyawa.
"Benar (mereka) udah diotopsi," ujar Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad (19/12).
Ia menuturkan saat ini tim sedang berada di Jawa Tengah untuk melakukan pengembangan bersama satreskrim. Sebab terdapat unsur pidana dalam peristiwa tersebut.
"Tim lagi di Jawa Tengah lagi pengembangan, ditangani serse karena terkait ada unsur pidana mudah-mudahan cepat tertangkap," katanya.
Kasatlantas mengatakan pihaknya sudah berada tiga hari di wilayah Jawa Tengah untuk melakukan pengembangan. "Intinya mau perkara laka lantas mau pidana sedang berjalan anggota sudah ke Jakarta Banyumas ke Yogya, tim serse disitu kan kita kolaborasi dengan reskrim lagi di Banyumas Yogya pengembangan udah tiga hari belum pulang," katanya.
Informasi yang dihimpun kedua jenazah sudah dimakamkan Ahad (19/12) dini hari di Limbangan dan Nagreg, Kota Bandung. Kasatlantas mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan terkait sosok pelaku.
Sebelumnya, diduga pelaku yang menabrak menggunakan minibus berwarna hitam. Setelah menabrak, pelaku langsung membawa keduanya.
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia mengungkapkan penanganan kasus tersebut masih dalam proses termasuk memeriksa saksi dan mengecek rekaman CCTV di lokasi. Diduga pelaku menggunakan kendaraan dengan pelat nomor B.