Selasa 21 Dec 2021 22:02 WIB

Pemprov Babel Minta KSPP Prioritaskan Kapal Sembako

Hal itu untuk mencegah kenaikan harga sembako selama libur Nataru.

Pekerja menurunkan sembako dari atas kapal (ilustrasi). Pemprov Babel meminta KSOP memprioritaskan sandar dan bongkar kapal bermuatan sembako.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja menurunkan sembako dari atas kapal (ilustrasi). Pemprov Babel meminta KSOP memprioritaskan sandar dan bongkar kapal bermuatan sembako.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memprioritaskan sandar dan bongkar kapal bermuatan sembako. Hal itu untuk mencegah kenaikan harga sembako selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Kapal-kapal bermuatan sembako harus diutamakan masuk ke pelabuhan agar stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat stabil," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Selasa (21/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, memprioritaskan kapal-kapal bermuatan sembako ini penting, mengingat tingkat ketergantungan Babel pada berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging dan lainnya dari luar daerah yang tinggi. "Saya minta KSOP tidak hanya memprioritaskan masuk kapal bermuatan sembako, tetapi juga truk pengangkut sembako di pelabuhan tersebut," kata Erzaldi.

Menurut dia truk angkutan sembako ini harus diprioritaskan, agar distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat berjalan dengan lancar. "Saat ini stok sembako masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama liburan Natal dan tahun baru ini," ujarnya.

Kepala Sub Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah mengatakan, menjelang Natal dan tahun baru ini kunjungan kapal kargo berkisar enam hingga tujuh unit per hari atau masih normal seperti hari biasa. "Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan, karena hampir 85 persen berbagai kebutuhan masyarakat Pulau Bangka masuk melalui Pelabuhan Pangkalbalam ini," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement