Selasa 21 Dec 2021 15:58 WIB

Pemprov Kaltim Bangun Penahan Abrasi Cegah Kerusakan Pantai

Penahan abrasi dibangun di Desa Pantai Harapan, penahan ombak di Pantai Biduk Biduk.

Pemecah ombak kurangi abrasi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Pemecah ombak kurangi abrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERAU -- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meninjau pembangunan penahan abrasi air laut guna mencegah kerusakan pantai di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau.

"Penahan ombak ini penting untuk menahan abrasi agar tidak merusak lingkungan dan membahayakan pemukiman warga," kata Isran.

Baca Juga

Meski diguyur hujan deras, Isran tetap melanjutkan kunjungannya dengan melihat langsung penahan abrasi yang sudah selesai dibangun. Ada dua lokasi yang ditinjau oleh Gubernur Kaltim yaitu penahan abrasi air laut pada titik pertama di Desa Pantai Harapan dan kedua penahan ombak di Pantai Biduk-Biduk.

"Semoga penahan abrasi air laut ini bermanfaat untuk menahan laju abrasi agar tidak meluas hingga merusak pantai dan pesisir," harap Isran.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan panjang penanganan di Pantai Harapan dan Biduk-Biduk seluruhnya 19,4 km yang di bangun pada titik-titik kritis sebanyak sembilan titik dengan total 800 meter.

"Yang kita lihat sekarang ini adalah pembangunan penahan abrasi air laut dengan struktur beton bertulang (K300) dengan panjang 100 meter dan tinggi 3,6 meter," ujarnya.

Ia juga menambahkan pengalokasian dana untuk membangun penahan abrasi tersebut pada tahun 2021 sebesar Rp 4,5 miliar, sementara untuk tahun 2022 dialokasikan Rp 9,3 miliar.

"Tahun ini dikerjakan sepanjang 200 meter dan tahun depan sepanjang 300 meter," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement