REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian yang terjadi di Masjid As Syifa, di sebuah rumah sakit di Palmerah, Jakarta Barat. Korban kehilangan uang Rp 8 juta yang rencananya digunakan untuk biaya pengobatan keluarganya yang sedang dirawat.
"Kami menindaklanjuti video tersebut, dan tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Jumat (17/12).
Sementara itu, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo menjelaskan, korban pada saat kejadian sedang menunggu saudara atau keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut. Ketika itu korban tengah tertidur di masjid RS, kemudian pelaku yang berjumlah satu orang mengambil tas milik korban.
"Dari rekaman CCTV yang kami lihat pelaku sementara satu orang jadi pelaku tunggal yang mengambil barang tersebut," ungkap Sulistyo.
Akibat aksi pencurian, korban kehilangan uang tunai senilai Rp 8 Juta, 1 unit ponsel, dompet, serta satu unit kunci motor. Tragisnya, uang tunai tersebut disiapkan korban untuk membayar biaya pengobatan keluarganya. Aksi pencurian tersebut terekam di kamera pengawas atau CCTV dan kemudian viral di media sosial.
Lanjut Sulistyo, saat ini pihaknya telah memeriksa dan memanggil petugas keamanan rumah sakit untuk dimintai keterangan. Selanjutnya, polisi memburu pelaku pencurian tersebut. Ia berharap pihaknya dapat menangkap pelaku pencurian tersebut.
Sebelumnya, viral di media sosial yang menampilkan rekaman CCTV aksi pencurian yang dilakukan oleh seseorang kepada salah satu keluarga yang sesang beristirahat di pelataran Masjid. Terlihat dalam rekaman, pelaku secara perlahan mengambil tas pada saat korban tertidur.