REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Tanah longsor dan banjir melanda Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat setelah hujan cukup lebat di daerah itu, Selasa (14/12). Bencana ini mengakibatkan 40 rumah terendam dan satu jembatan roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) AgamMuhammad Lutfi Ar, di Lubukbasung, Selasa, mengatakan, banjir terjadi di Jorong Tapian Kandih dan Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia, sedangkan longsor di jalan provinsi Padang Koto Gadang menuju Matur, di Labuah Sampik Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia. "Banjir dan longsor ini akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu pada Selasa sore," katanya.
Ia mengatakan, banjir di Jorong Tapian Kandih, Nagari Salareh Aia mengakibatkan 40 rumah terendam banjir dengan ketinggian 50-100 sentimeter,tiga sepeda motor hanyut, dan 20 warga terjebak banjir di kebun akibat meluapnya air Sungai Batang Air Nanggang. "Satu unit motor telah ditemukan dan tinggal dua unit lagi," katanya.
Banjir di Jorong Tompek, Nagari Salareh Aia mengakibatkan satu jembatan roboh, sehingga 150 keluarga di Kampung Padang Taban dan Kampung Padang Binjai terisolasi. Tanah longsor di jalan provinsi Padang Koto Gadang menuju Matur, di Labuah Sampik, Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, mengakibatkan bahu jalan sepanjang 20 meter ambles dengan kedalaman 20 meter.
"Ini data sementara yang kita peroleh dari wali jorong dan wali nagari," katanya.
BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan bencana tersebut dengan menurunkan anggota satgas.Selain itu, melakukan koordinasi dengan pemerintah jorong, pemerintah nagari, dan pemerintah kecamatan. "Satgas sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi korban," katanya.