REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Bencana banjir melanda empat kabupaten di Provinsi Sumatra Barat, Jumat (10/3/2023). Yakni Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Sijunjung.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Rumainur, mengatakan banjir paling parah terjadi di Kabupaten Dharmasraya.
"Untuk Kabupaten Dharmasraya banjir ada di Kecamatan Timpeh. Air dari Sungai Batang Timpeh naik lebih 1 meter. Ada ratusan rumah terendam, 6 sekolah, 2 polindes dan 1 tempat ibadah," kata Rumainur.
Di Kabupaten Pesisir Selatan menurut Rumainur, banjir merusak dua unit jembatan di Nagari Sungai Liku kecamatan Ranah Pesisir.
Kemudian di Kabupaten Sijunjung, banjir melanda Kecamatan Kamang Baru. Di wilayah tersebut banjir merendam 50 unit rumah warga.
"Di Kabupaten Lima Puluh Kota, banjir relatif rendah dan dampaknya tidak terlalu parah," ucap Rumainur.
BPBD Sumbar lanjut Rumainur saat ini fokus untuk penanganan banjir di Kabupaten Dharmasraya.
Di mana di kabupaten tersebut banjir berdampak terhadap 1.896 jiwa. Banjir di Dharmasraya cukup parah disebabkan cuaca hujan deras sejak Kamis (9/3/2023) malam pukul 22.00 WIB sampai Jumat pagi pukul 06.00 WIB. Sehingga air sungai meluap dan juga terjadi bencana tanah longsor.