Ahad 12 Dec 2021 16:55 WIB

Bulog Raih Dua Penghargaan Dalam Jambore PR Indonesia

Setiap pemimpin perlu selalu mengevaluasi agenda-agenda komunikasi kepada publik.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Agus Yulianto
Kepala Bulog Budi Waseso.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kepala Bulog Budi Waseso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog meraih dua penghargaan sekaligus dalam Jambore PR Indonesia (JAMPIRO) VII. Dia penghargaan itu yakni sebagai The Most Popular Leader in Social Media 2021 yang diberikan kepada Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Pemimpin Humas (PR) Berpengaruh 2021 kepada Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya.

CEO PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan, para pemimpin organisasi yang meraih penghargaan tersebut dipandang mampu mewujudkan reputasi positif korporasinya di mata publik, khususnya warganet. Menurutnya, setiap pemimpin perlu selalu mengevaluasi agenda-agenda komunikasi kepada publik yang dilakukan agar senantiasa tetap relevan dengan tujuan organisasi, terutama di masa yang penuh ketidakpastian akibat pandemi dan disrupsi digital.

"Pencapaian dan penghargaan yang diberikan PR Indonesia ini diharapkan mampu menginspirasi banyak pemimpin lain tentang pentingnya komunikasi atau public relations sebagai fungsi strategis manajemen", kata Asmono dalam keterangan resmi Bulog, Ahad (12/12).

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyampaikan, apresiasinya kepada PR Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan event JAMPIRO yang ketujuh tahun 2021 ini. "Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Bulog. Namun upaya transformasi di perusahaan kami masih terus dan banyak lagi yang dilakukan agar bisa betul-betul menjadi perusahaan yang kuat dan kredibel dalam membela kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Sementara Kepala Bagian Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyampaikan, penghargaan tersebut merupakan hasil usaha keras yang dilakukan Tim Humas bersama Corsec Perum Bulog. "Penghargaan ini saya dedikasikan untuk Super Team Humas Bulog. Dan hal ini, tentunya kami jadikan sebagai momentum untuk berjuang lebih keras lagi dalam mengawal Bulog menjadi Perusahaan Pangan yang handal dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia," kata Tomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement