Jumat 10 Dec 2021 21:29 WIB

Harapan Tinggi Kapolri untuk eks Pegawai KPK

Kapolri mengaku Presiden juga menaruh harapan pola pemberantasan korupsi diperbaiki.

Rep: Bambang Noroyono, Rizkiyan Adiyudha/ Red: Agus raharjo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik 44 orang eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi Polri. Hal itu dilakukan bertepatan dengan momentum Hari Antikorupsi se-Dunia.
Foto:

Akan tetapi, kata dia, hal teknis atas perintah Kapolri, dan harapan baru dari Presiden Jokowi itu, baru dapat ia bahas, dan laksanakan setelah 44 eks KPK mengikuti pelatihan yang diwajibkan sebagai ASN Polri. “Teknisnya mungkin nanti kita sampaikan langsung, setelah kami (44 eks KPK) selesai dengan masa orientasi di Bandung,” ujar Yudi.

KPK menyebut 44 mantan pegawainya yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) merupakan orang-orang bebas. Lembaga antikorupsi itu menegaskan puluhan mantan pegawai itu tidak lagi menjadi bagian dari KPK.

"Dengan 44 pegawai KPK yang sudah diberhentikan per 30 September ya artinya mereka menjadi orang bebas dan kalo ada instansi yang lain ingin menggunakan tenaga mereka itu sudah menjadi hak mereka," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Jakarta, Kamis (9/12).

Dia mengatakan, Novel Baswedan dkk memiliki hak untuk memutuskan untuk bergabung dengan kepolisian. Dia melanjutkan, asalkan semua proses perekrutan sudah melalui prosedur yang sesuai dengna per UU. "Kami tidak mengikuti terus terang bagaimana proses di kepolisian itu, bagi kami (44 pegawai) sudah dianggap selesai di KPK," kata Alex.

Meski demikian, Alex mengatakan, bukan berarti pengangkatan 44 pegawai tersebut bakal mengganggu sinergitas antar lembaga penegak hukum ke depan. Dia mengatakan, sinergi bersama dengan kepolisian tetap akan dilakukan mengingat sebagian pegawai hingga pejabat KPK juga berasal dari korps Bhayangkara

"Kalau sinergi KPK dengan kepolisian pasti itu, penyidik KPK kami sebagian juga dari kepolisian, bahkan direktur juga sebagian besar dari kepolisian ya tentu itu pasti sinergi terus kami lakukan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement