REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan memperdalam sumur resapan sampai sedalam 20 meter mulai tahun depan. Kebijakan itu diambil untuk mempercepat air meresap ke dalam tanah.
"Kita berencana memperdalam sumur. Rencananya akan dilakukan saat musim kemarau tahun depan," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas (Sudin) SDA Jakbar, Wawan Kurniawan saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/12).
Nantinya, sumur resapan yang semula sedalam tiga meter akan dibor sampai kedalaman 10 sampai 20 meter. Hanya saja, diameter sumur resapan yang diperdalam itu akan diperkecil. "Nanti sumur resapannya diperdalam lagi dengan diameter 20 sentimeter sejauh 10 sampai 20 meter," kata Wawan.
Setelah itu, sambung dia, lubang sebesar 20 sentimeter (cm) itu akan dimasukkan paralon agar air bisa meresap ke dalam tanah. Menurut Wawan, hal tersebut perlu dilakukan agar air bisa masuk ke dalam dasar tanah dengan cepat.
Dengan demikian, katanya, sumur resapan pun bisa berfungsi maksimal mengurangi genangan air."Nantinya kita akan pilih sumur resapan mana saja yang akan diperdalam," jelas Wawan.
Petugas Sudin SDA Jakbar sudah membangun sekitar 600 sumur resapan yang tersebar di wilayah Jakbar. Sumur resapan itu hanya dibangun di wilayah yang dinilai rawan banjir. Salah satu wilayah yang dibangun sumur resapan adalah kawasan Satpas SIM Daan Mogot, Jakbar.
Menurut Wawan, tercatat ada 40 sumur resapan yang dibangun di sana. "Misalnya di Satpas SIM di sana ada 40 titik pembuatan sumur resapan. Ditempatkan di parkiran karena sering tergenang di area area parkiran," kata Wawan.Sumur resapan itu hingga saat ini dianggap masih berfungsi dengan baik. "Kita pastikan sumur resapan itu bekerja dengan baik," jelas Wawan.