REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang, banyak orang yang beranggapan, dalam mengambil sebuah foto merupakan hal yang sangat mudah. Banyak yang menganggapnya bahwa mengambil foto itu hanya sekadar pencet tombol lalu jadilah sebuah foto yang bagus.
Namun pada realitanya, untuk menghasilkan foto yang bagus dibutuhkan beberapa aspek yang harus dipelajari. Ada teknik pengambilan foto, yang tidak semua orang dapat memahami hal tersebut.
Dalam memberikan informasi seputar teknik fotografi, Program Studi Penyiaran (Broadcasting), Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan workshop dengan tema “Teknik Fotografi dan Bagaimana menjadi Fotografer Jurnalistik” yang digelar secara online melalui Zoom meeting, beberapa waktu lalu.
Kaprodi Broadcasting Universitas BSI, A Munanjar menjelaskan, workshop ini bekerja sama dengan Indonesia Profesional Photographer Assiciation (IPPA) dengan pembicara yang sudah berpengalaman dalam bidang fotografi. “Kegiatan ini diikuti serentak oleh mahasiswa/i prodi broadcasting semester 1 dan 2 A, dengan menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya,” ujarnya.
Sementara itu, Oscar Motuloh selaku narasumber menerangkan materi terkait fotografi jurnalistik dan mengetahui cara mengambil materi dalam mengambil gambar fotografi jurnalistik.
Tidak hanya mengulas terkait teori fotografi, namun dalam kesempatan tersebut Oscar menampilkan beberapa karya-karya yang sudah dihasilkan ia bersama timnya, terkait fotografi jurnalistik sebagai contoh kepada peserta kegiatan.
“Untuk menjadi fotografer, tidak hanya bermodalkan kamera yang disertai dengan lensa yang lengkap. Salah satu kunci yang sangat penting bagi fotografer adalah menguasai teknik-teknik fotografi. Dengan teknik fotografi akan menambah unsur keindahan foto menjadi lebih menarik dan tidak membosankan,” jelas Oscar.
Oscar juga memaparkan, pada dasarnya, foto jurnalistik diperlukan dalam artikel yang dapat memberi informasi tambahan. Foto jurnalistik bisa dikatakan sebagai fakta visual untuk merekam suatu peristiwa. Dengan begitu, foto jurnalistik memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi dalam bentuk visual kepada para pembaca.
“Berbeda dengan foto lain, dalam foto jurnalistik harus dapat menggiring dan dapat membawa pembaca melihat ke dalam latar kejadian. Sehingga mereka merasa sedang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung,” tutup Oscar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika