REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, gelombang ketiga Covid-19 kemungkinan kecil terjadi. Sebab, pemerintah dan masyarakat sudah berhasil menekan gelombang kedua dan sampai sekarang tidak ada tanda-tanda kenaikan kasus.
Selain itu, saat ini angka rawat inap di rumah sakit rendah dan kematian akibat Covid-19 mendekati nol. Pandu menuturkan, situasi sekarang itu sebagai dampak dari tingkat kekebalan pada penduduk yang tinggi, baik dari vaksinasi Covid-19 dan infeksi alamiah.
Oleh karenanya, capaian vaksinasi Covid-19 harus terus ditingkatkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kekebalan komunitas. Seluruh masyarakat juga diimbau terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan demi kebaikan bersama dan mencegah penularan Covid-19 yang tinggi di tengah masyarakat.
Protokol kesehatan tersebut adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Pandu mengatakan, pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga kewaspadaan harus terus dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan mempercepat vaksinasi Covid-19.
"Itu dapat menekan terjadinya gelombang ketiga penularan Covid-19 di tengah masyarakat," kata Pandu saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (6/12).