Sabtu 04 Dec 2021 00:40 WIB

Risma Semangat Kembali Tiap Lihat Video Gading

Risma menyebut sosok penyandang disabilitas bernama Gading merupakan penyemangatnya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua dari kiri) dalam acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (1/12). Risma terharu dengan semangat yang ditunjukkan sosok remaja penyandang disabilitas fisik bernama Gading Ogi Saputra.
Foto:

Pengakuan Risma

Sementara itu, dalam keterangannya yang diterima pada Jumat, Risma memastikan apa yang dilakukannya semata-mata dengan niat tulus untuk mengajak para penyandang disabilitas agar tidak menyerah. Ia berkaca pada pengalaman yang sangat memprihatinkan saat menjadi Wali Kota Surabaya, yakni saat ada penyandang disabilitas rungu yang tertabrak kereta api dan ada yang kehilangan nyawa karena bencana.

"Ini pengalaman sangat memukul saya. Saya hanya ingin memastikan mereka bisa menyampaikan pesan dengan berbagai cara. Mereka harus bisa bereaksi terhadap lingkungannya, khususnya bila itu membahayakan jiwa dan kehormatannya, apakah dengan suara, gerakan tangan, atau alat bantu yang mereka kenakan," kata Risma.

Menurut Risma, respons penyandang disabilitas, dalam hal ini penyandang tunarungu, terhadap lingkungan sangat penting. Sebab, berdasarkan pengalaman di atas, ada saja hal-hal tak terduga.

Risma menekankan pentingnya bagi penyandang disabilitas, termasuk tunarungu, untuk memiliki pertahanan diri. Dalam kondisi tertentu, mereka harus bisa mengatasi sendiri apa yang mereka hadapi, karena tidak selamanya lingkungan dimana mereka berada ramah terhadap mereka.

"Dalam kesempatan tersebut, saya meminta mereka mencoba bersuara. Bagi sebagian penyandang disabilitas rungu, bersuara bukan pekerjaan mudah. Nah, saya meminta mereka, meminta lho ya, agar mereka bisa strive beyond the limit," ujar dia.

Risma memastikan tidak ada niat apapun terhadap penyandang disabilitas. Dia menyatakan telah mendedikasikan arah kebijakan Kementerian Sosial untuk memperkuat dukungan terhadap penyandang disabilitas.

Bahkan, dirinya mengeluarkan kebijakan untuk tidak ada pembangunan gedung. Anggaran dialihkan untuk inovasi alat bantu untuk penyandang disabilitas.

Diakui Risma, hal tersebut tidak mudah. Sebab, itu membutuhkan proses yang sangat lama.

Kemensos, menurut Risma, telah mengambil langkah-langkah nyata dalam penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Kemensos telah menyiapkan layanan untuk penyandang disabilitas berjalan terintegrasi.

Program ATENSI memberikan layanan berbasis keluarga, komunitas dan residensial yang terintegrasi dengan layanan dasar baik program di Kemensos maupun program kementerian/lembaga lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement