REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan penyandang disabilitas merupakan bagian dari Indonesia yang harus mendapatkan kesempatan yang sama.
"Mereka adalah bagian dari Indonesia yang harus mendapat kesempatan yang sama. Tidak berbeda dan tidak boleh dibeda-bedakan. Insya Allah kita jaga terus anak-anak bangsa dan hadir untuk mereka," ujar Menteri Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Jumat (3/12).
Menteri BUMN menambahkan dirinya banyak sekali bertemu dengan kawan-kawan yang dengan segala keterbatasan mereka, namun memiliki bakat, talenta dan karya yang hebat. "Saya sendiri banyak sekali bertemu dengan kawan kawan yang dengan segala keterbatasannya namun memiliki bakat, talenta dan karya yang hebat," katanya.
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir berharap ada pimpinan perusahaan BUMN yang berasal dari penyandang disabilitas. Kementerian BUMN, lanjut Erick, tidak membedakan siapa pun dan hal ini merupakan keberpihakan yang diharapkan berkelanjutan oleh Kementerian BUMN.
Ini merupakan komitmen di BUMN agar tidak hanya bisa memenuhi target, namun juga melanjutkan pelatihan agar mereka yang sudah bergabung memiliki kemampuan dan juga daya juang yang sama, serta saling bekerja sama dengan menjunjung nilai inti BUMN yakni AKHLAK. Di samping itu dengan kebijakan bekerja, fasilitas, serta akses teknologi yang berpihak kepada penyandang disabilitas di kantor maupun aktivitas work from home yang tidak hanya di masa pandemi, tetapi juga pada masa pascapandemi.