REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK – Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM). Kegiatan tersebut berupa hibah aplikasi guest log book dan pelatihan penggunaannya kepada kantor Desa Parit Baru, Kubu Raya, pada hari Minggu (21/11) silam.
Eva Meilinda, selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa, aplikasi guest log book ini untuk memudahkan masyarakat dan pihak desa mengurus administrasi pelayanan. Lewat aplikasi guest log book, masyarakat dapat melihat apakah petugas yang dituju di kantor desa tersebut dapat ditemui atau tidak di jam tertentu.
“Aplikasi guest log book ini, bertujuan untuk meminimalisir terjadinya antrean masyarakat di kantor desa. Mengingat, pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menjaga jarak, selain itu aplikasi ini juga membantu warga untuk melihat apakah petugas yang ingin dituju dapat ditemui atau tidak pada jam tertentu,” tutur Eva dalam rilis yang diterima, Kamis (2/12).
Menurut Eva, aplikasi ini merupakan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Universitas BSI kampus Pontianak, dalam mendukung program pemerintah, salah satunya wujud smart city. Kantor desa menjadi salah satu pilihan bentuk implementasi dari penggunaan teknologi atau digitalisasi terhadap sistem yang masih manual agar terwujud program smart city.
“Lewat aplikasi guest log book, dosen dan mahasiswa Universitas BSI kampus Pontianak bekerja sama dalam mewujudukan program smart city, yang dicanangkan oleh pemerintah. Bentuk digitalisasi ini, akan tetap dilaksanakan agar semua sistem yang ada di pemerintahan maupun perusahaan, tidak lagi beroperasi secara manual. Selain hibah, kami juga melakukan pelatihan kepada staf kantor desa Parit Baru tentang penggunaan aplikasi ini,” imbuhnya.
Musa, selaku kepala desa Parit Baru, Kubu Raya mengatakan bahwa, aplikasi guest log book ini sangat efektif dan efisien untuk memudahkan mengelola administrasi pelayanan. Selain itu, aplikasi guest log book juga menjadi wujud smart city di desa Parit Baru.
“Aplikasi guest log book menjadi salah satu penyebab terwujudnya program smart city di desa Parit baru. Memang saaat ini semua kegiatan desa, sedang diupayakan untuk dilakukan secara digital. Jadi, hibah dan pelatihan yang diberikan dari rekan-rekan dosen Universitas BSI kampus Pontianak sangat bermanfaat dan bermanfaat untuk kami,” tuturnya.