REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar pemerintah dan masyarakat mewaspadai peningkatan angka reproduksi efektif atau Rt meskipun saat ini masih di bawah 1. Satgas mencatat, Rt Covid-19 di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam lima minggu terakhir.
“Indonesia mengalami peningkatan dari 0,96 menjadi 0,98,” ujar Wiku saat konferensi pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/12).
Selain itu, peningkatan Rt juga dialami di tingkat pulau. Wiku menyampaikan hampir semua pulau mengalami kenaikan kecuali Maluku dan Nusa Tenggara yang justru mengalami penurunan.
“Rt di tingkat pulau juga berkisar antara 0,95 sampai dengan 0,99 di mana angka ini sudah mendekati 1,” jelas dia.
Lebih lanjut, indikator lainnya yang mengalami peningkatan yakni mobilitas penduduk. Data menunjukan, mobilitas penduduk menggunakan kereta api mengalami kenaikan hingga lima kali lipat dalam lima bulan terakhir. Jumlah perjalanan kereta api pada Juli sekitar 100 ribu, sedangkan pada November meningkat hingga hampir mencapai 600 ribu.
Kemudian pada mobilitas menggunakan pesawat terbang juga meningkat 350 persen dalam lima bulan terakhir. “Jumlah perjalanan pesawat terbang pada bulan Juli adalah sekitar 350 ribu, sedangkan pada November meningkat menjadi sekitar 1,6 juta,” kata Wiku.
Ia mengatakan, peningkatan aktivitas ini juga seharusnya diikuti dengan peningkatan protokol kesehatan. Namun sayangnya, data menunjukan sebaliknya di mana dalam minggu terakhir cakupan desa atau kelurahan yang patuh memakai masker dan menjaga jarak mengalami penurunan.
Cakupan desa atau kelurahan yang patuh memakai masker turun dari 76,42 persen menjadi 74,91 persen. Sedangkan menjaga jarak turun dari 78,60 persen menjadi 77,69 persen. Jumlah laporan desa atau kelurahan yang dipantau juga terus mengalami penurunan sekitar 21 ribu desa kelurahan pada Juli menjadi hanya 9 ribu pada minggu ini.
“Ini menunjukan bahwa pengawasan dan pelaporan pada prokes sudah mulai longgar,” kata dia.
Reproduksi efektif atau Rt adalah jumlah kasus baru yang tertular dari satu kasus terinfeksi pada populasi yang memiliki kekebalan sebagian atau setelah adanya intervensi. Biasanya Rt digunakan untuk evaluasi penyebaran penyakit, yaitu di masa sekarang ini.