Kamis 25 Nov 2021 18:20 WIB

Emil Jadi Pemimpin Terinovatif Bidang Ekonomi Masa Pandemi

Emil raih figur pemimpin inovatif untuk economic recovery di ajang Indonesia Award

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraih penghargaan sebagai figur pemimpin daerah inovatif di masa krisis pandemi Covid-19 dengan kategori Economic Recovery pada ajang Indonesia Award 2021.
Foto:

Governor for E-Government

Emil juga dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021 di Jakarta.

Kategori Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi sendiri merupakan apresiasi kepada para pimpinan daerah yang terus berjuang dan berdedikasi dalam menangani pandemi Covid-19 selama ini.

Dewan juri dari Research Center Media Group Network menentukan Emil sapaan Ridwan Kamil memenuhi semua indikator keberhasilan melawan pandemi Covid-19. Indikator tersebut antara lain, indeks kewaspadaan Covid-19, tingkat kepatuhan warga dalam protokol kesehatan, dan laju vaksinasi di tingkat provinsi.

Emil mengatakan, keberhasilannya dalam menangani pandemi Covid-19 tidak lepas dari dukungan 27 bupati/wali kota di Jabar yang telah bekerja keras. "Saya adalah saksi semua kepala daerah, mulai level gubernur, wali kota, bupati, bekerja sangat keras," katanya.

Koordinasi dengan pemerintah pusat juga menjadi kunci surutnya Covid-19 belakangan ini. Menurut Emil, Jabar yang berpenduduk hampir 50 juta jiwa tentu menjadi provinsi yang paling rawan terhadap penularan Covid-19.

"Tapi, kami punya prinsip pentaheliks ABCGM yang menjadi kekuatan kami melawan Covid-19," katanya.

Adapun kategori Best Governor for E-Government and Digital Innovation merupakan penghargaan kepada gubernur yang sukses menginisiasi pelayanan digital bagi masyarakat di daerahnya. Kang Emil dipilih karena menerapkan digitalisasi secara cepat yang berpacu dengan permasalahan baru.

Digitalisasi yang dihadirkan Pemprov Jabar lewat beragam program, sistem hingga aplikasi, mampu mempermudah berbagai akses informasi dan layanan kepada masyarakat."Sekarang digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan dan paksaan," kata Emil.

Menurut Emil, mereka yang mampu beradaptasi terhadap disrupsi 4.0 dan Covid-19 akan jadi pemenang di masa depan.

 "Dan tugas dari para pemimpin adalah menyiapkan cetak birunya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement