REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi masih memburu satu pelaku penabrak anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat Iptu JM, saat hendak melakukan penyergapan bandara narkoba di rest area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon. Untuk tersangka lainnya, berinisial C sudah ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/11) malam WIB.
"Tersangka (berinisial C) ini adalah tersangka yang pertama yang menemukan barang di rest area, untuk yang satunya yang menabrak anggota kami masih dilakukan pengejaran, kita minta doa teman-teman," ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Indrawienny Panjiyoga kepada awak media, Selasa (23/11).
Menurut Panjiyoga, saat kejadian, pelaku C berada di dalam mobil yang dikendarai rekannya saat menabrak Iptu JM. Kemudian setelah melakukan penabrakan kedua pelaku melarikan diri dan berpisah. Dalam perkara ini, pelaku pelaku C ini merupakan bandar narkoba yang memasok untuk wilayah DKI Jakarta.
"(Pelaku C) Ada didalam mobil. karena mereka pengakuannya setelah kejadian mereka berpisah," ungkap Panjiyoga
Sebelumnya, polisi telah menangkap bandar narkoba yang menabrak anggota Satreskoba Polres Jakarta Pusat Iptu Lukas Marbun. Pelaku berinisial C ditangkap di Jawa Tengah oleh tim gabungan Satreskrim dan Satreskoba pada Senin (22/11) malam.
"Tim khusus Polres Metro Jakarta Pusat melakukan pengejaran bandar narkoba yang menabrak Iptu JM (Lukas Marbun) sudah menangkap satu tersangka inisial C di Jawa Tengah," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, Selasa (23/11).
Lanjut Hengki, pelaku yang ditangkap di perbatasan Semarang, Jawa Tengah itu melindas kaki korban Iptu Lukas Marbun saat dilakukan pengejaran di Cirebon, Jawa Barat, Ahad (21/11) lalu. Insiden itu terjadi pada anggotanya hendak menangkap tersangka di rest area di wilayah Cirebon.
"Iptu JM terluka parah, ditabrak dan terlindas bandar narkoba saat penangkapan di Cirebon, pada saat kami mau tangkap di rest area, tersangka melarikan diri pakai mobil," kata Hengki.