Jumat 06 May 2022 14:23 WIB

Sebanyak 120 Ribu Kendaraan Bergerak Menuju ke Arah Jakarta

Hari ini, merupakan permulaan puncak dari arus balik yang diprediksi terus meningkat.

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika hendak memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kabag Binaopsnal Ditlantas Polda Jabar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, hingga Jumat siang terdapat sekitar 120 ribu kendaraan telah bergerak melakukan arus balik menuju Jakarta. Bayu mengatakan, 70 persen kendaraan berasal dari gerbang tol Palimanan menuju Cikatama.

"Dari jumlah 120 ribu itu, 70 persen itu berasal dari gate tol Palimanan, yang kita cek memasuki gate tol Cikatama," ungkap Bayu, Jumat (6/5/2022).

Dirinya menambahkan, selain dari gerbang tol Palimanan, beberapa kendaraan lainnya yang bergerak menuju arah Jakarta berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat. "Jadi kita ada dua parameter, yang pertama dari gate tol Palimanan, kemudian ditambah masyarakat yang berasal dari daerah Jawa Barat sendiri," terang Bayu.

"Seperti dari gate tol Palimana sendiri kan ada yang berasal dari wilayah Indramayu, Subang, Majalengka kemudian Purwakarta, di jumlah terakhir adalah gate tol Cikatama, itu parameter kami yang pertama," sambung dia.

Parameter keduanya adalah kendaraan yang dari Cileunyi, jalur selatan, kemudian ditambah kendaraan dari wilayah Kota Bandung, Cimahi, Purwakarta dan hitungan terakhir kita adalah di gate tol Kalitama, sehingga 70 persen kendaraan yang mengarah ke Jakarta itu dari gate tol Cikatama yang berarti berasal dari arah utara.

Dari pantauan terlihat pemudik yang melakukan arus balik dari arah timur sudah mulai melakukan pergerakan ke arah Jakarta di tol Palikanci. Pada hari ini, merupakan permulaan puncak dari arus balik yang diprediksi akan terus meningkat hingga Ahad mendatang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement