Senin 22 Nov 2021 23:49 WIB

Usai Peparnas-WSBK, Kasus Covid-19 Disebut Masih Terkendali

Airlangga menyebut usai Peparnas kasus Covid-19 di Jayapura cenderung menurun

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut, perkembangan kasus Covid-19 di Papua dan Nusa Tenggara Barat usai penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI dan World Superbike (WSBK) Championship 2021 tetap terkendali.
Foto: Dok Republika
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut, perkembangan kasus Covid-19 di Papua dan Nusa Tenggara Barat usai penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI dan World Superbike (WSBK) Championship 2021 tetap terkendali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menyebut, perkembangan kasus Covid-19 di Papua dan Nusa Tenggara Barat usai penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI dan World Superbike (WSBK) Championship 2021 tetap terkendali.

Bahkan, kasus di Kota Jayapura maupun di Kabupaten Jayapura juga tercatat mengalami penurunan.“Dari perkembangan berbagai kegiatan kemasyarakatan dan keolahragaan dari evaluasi penyelenggaraan Peparnas, ini kita lihat bahwa di Kota Jayapura dan di Kabupaten Jayapura sampai dengan penutupan 13 November kasus berada di dalam tren yang menurun,” ujar Airlangga saat konferensi pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, pada Senin (22/11).

Kondisi serupa juga terjadi di NTB usai penyelenggaraan World Superbike di lima kabupaten kota. Seluruh daerah tersebut, kata dia, terpantau masih dalam level 1 PPKM.

“Demikian pula dalam penyelenggaraan WSBK di 5 kabupaten kota, seluruhnya termonitor dan semuanya masih dalam level 1,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Airlangga menyampaikan, pemerintah kembali memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa Bali selama dua pekan mulai 23 November hingga 6 Desember mendatang.

“Khusus di luar Jawa Bali dilakukan perpanjangan 23 November-6 Desember untuk dua minggu,” ujar Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement