Senin 22 Nov 2021 17:02 WIB

Perkuat Daya Saing, Kemenparekraf Fokuskan Prinsip 4 AS

Kemenparekraf sosialisasikan prinsip 4 AS

Kriya Kayu Rik Rok yang terletak di Magelang, Jawa Tengah merupakan sebuah brand lokal yang memproduksi serta mengembangkan kerajinan berbahan dasar limbah ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal. Tidak hanya itu, Rik Rok juga bergerak dalam bidang wisata edukasi untuk anak-anak yang ingin berwisata sambil belajar seperti membatik, membuat gerabah, bertani madu, belajar gamelan, menari, dan lainnya, Jumat (2/4/2021).
Foto:

Peningkatan daya saing

Berbagai inisiatif dilakukan Kemenparekraf untuk memulihkan sektor pariwisata dan industri kreatif, di antaranya lewat Bantuan Insentif Pemerintah kepada masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mengalami dampak paling berat. Hingga paruh pertama tahun 2020, industri pariwisata di Indonesia mengalami kerugian hingga Rp 85 triliun, dengan kerugian industri hotel dan restoran hingga Rp 70 triliun.

Sebagian besar sektor kreatif juga terkena dampak yang sangat berat, oleh karena itu, untuk menghidupkan kembali perekonomian nasional, Kemenparekraf juga meningkatkan berbagai program edukasi yang mendorong kewirausahaan.

Salah satu program yang digalakkan ialah Santri Digitalpreneur Indonesia. Program ini berfokus pada pelatihan dan pendampingan santri untuk mempelajari berbagai keterampilan digital serta mengaplikasikannya sebagai modal mereka untuk menjadi digitalpreneur atau berkarier di industri kreatif setalah mereka lulus. 

"Indonesia memiliki 31.385 pondok pesantren, karena itu kami mendorong mereka untuk mengembangkan ekonomi kreatif mereka melalui digitalisasi. Semua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memajukan pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia," ujar Sandiaga.

Kemenparekraf juga memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan resiliensi daya usaha, yang dilakukan dengan penerapan prinsip 3C: Commitment, Competence, dan Champion.

"Bergerak cepat saja tidak cukup, kita harus bergerak bersama-sama dan garap semua potensi bisnis yang ada untuk ciptakan lapangan kerja baru. Lewat ide-ide yang inovatif dan kreatif, kita dapat kembali bangkit dan memajukan perekonomian Indonesia," tutup Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement