REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor membuka Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalsel di Banjarbaru, Kamis (18/11). Paman Birin, sapaan akrabnnya, menyampaikan dukungannya atas pelaksanaan program Reforma Agraria.
"Rakor ini kiranya sebagai forum untuk membangun sinergi pencapaian program-program Reforma Agraria di Kalsel," katanya.
Menurut Paman Birin, penyelenggaraan reforma agraria merupakan strategi nasional dalam memberdayakan dan menyejahterakan rakyat. Oleh sebab itu, sejak awal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya berperan aktif dan mendorong keberhasilan program ini salah satunya melalui pembentukan tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Kalimantan Selatan.
Reforma Agraria ditujukan untuk mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah. Disamping itu juga memberdayakan masyarakat melalui akses Reforma Agraria serta menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan.
Sebelumnya, Kakanwil BPN Kalsel Alen Saputra mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mengeluarkan 60 ribu hak atas tanah Reforma Agraria. "Kalau lahan yang diserahkan kepada masyarakat untuk Reforma Agraria tahun ini saja sudah hampir 60 ribu hektar di dominasi kawasan hutan," katanya.
Menurutnya, lahan itu diberikan kepada masyarakat yang sudah menduduki kawasan terlebih dahulu bukan sebaliknya.