REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, menilai jalan tol Serang-Panimbang akan menciptakan konektivitas antara daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi Banten sehingga sangat strategis.
"Melalui jalan tol ini, masyarakat dapat mempersingkat waktu tempuh dari Serang ke Rangkasbitung hanya 15-20 menit," kata Direktur Utama PT PP (Persero) Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Presiden Joko Widodo pada Selasa (16/11) meresmikan Jalan Tol Serang Panimbang yang berlokasi di Provinsi Banten yang ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti.
Novel mengatakan, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dilakukan oleh pemerintah juga sebagai upaya untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung yang terletak di Provinsi Banten.
Dalam pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang tersebut, perseroan bertindak sebagai salah satu pemegang saham dalam perusahaan Joint Venture yang bernama PT Wika Serang Panimbang.
Dalam perusahaan tersebut, PT PP bersinergi bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jababeka Infrastruktur.Selain menjadi salah satu pemegang saham dalam pembangunan jalan tol tersebut, PT PP juga mengerjakan pembangunan konstruksi Simpang Susun Jalan Tol Serang-Panimbang.
Adapun Simpang Susun yang dikerjakan oleh perseroan antara lain Simpang Susun Cikeusal sepanjang 1,016 kilometer, Simpang Susun Petir/Tunjung Teja sepanjang 0,821 kilometer, dan Simpang Susun Rangkasbiitung sepanjang 1,253 kilometer.
Jalan Tol Serang-Panimbang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dikerjakan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Jalan Tol Serang-Panimbang memiliki panjang jalan dari Kota Serang hingga Panimbang yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang sejauh 83,67 kilometer dan melintasi daerah yaitu Serang, Lebak, dan Pandeglang.
Selain untuk meningkatkan konektivitas, tujuan dari pembangunan jalan tol ini untuk mengembangkan bagian selatan di Provinsi Banten dan meningkatkan potensi pariwisata yang berada di daerah Pandeglang-Lebak termasuk Tanjung Lesung.