REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menciduk tiga terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11). Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan penangkapan tersebut.
"Yang ditangkap tiga," kata Ramadhan saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa. Identitas ketiganya, yaitu AA (44 tahun ) bekerja sebagai dosen, ditangkap di tempat tinggalnya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa sekitar pukul 05.49 WIB.
Terduga berikutnya berinisial AZ (50), bekerja sebagai dosen, ditangkap di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Kota Bekasi pada pukul 04.39 WIB. Yang ketiga berinisial FAO, ditangkap di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi.
Berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88, yaitu AZ merujuk kepada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO adalah Ustaz Farid Ahmad Okbah.