Sabtu 13 Nov 2021 22:30 WIB

ITDC Lantik Covid-19 Alert Team The Nusa Dua

Ada 5 hotel di The Nusa Dua yang ikut program Covid-19 Alert Team

Memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada tanggal 12 November 2021, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC bekerja sama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) Internal Evaluation dan Covid Alert Team (CAT) Inauguration di Wantilan ITDC Kawasan The Nusa Dua (12/11).
Foto:

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, kegiatan CHSE Internal Evaluation dan CAT Inauguration hari ini menjadi spesial karena dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional dan Ulang Tahun ITDC ke-48. 

"Selain itu, kegiatan hari ini juga bagian dari program CAT yang merupakan kolaborasi kami dengan OHCC Udayana dalam upaya memitigasi penyebaran COVID-19 di Kawasan The Nusa Dua. Kami berharap hal-hal yang sudah didapatkan dalam program CAT ini dapat diimplementasikan di hotel masing-masing sehingga upaya mitigasi yang telah kita lakukan ini dapat menumbuhkan kepercayaan bagi wisatawan yang akan beraktivitas di The Nusa Dua.”

Program CAT terbagi dalam 3 tahapan yang berlangsung selama satu bulan dan wajib diikuti oleh seluruh anggota CAT. Tahap pertama adalah pelatihan dari trainer OHCC Udayana yang meliputi pelatihan modul CAT, pengetahuan dan pemahaman tentang COVID-19, serta pelatihan evaluasi CHSE.

Tahap kedua, adalah site visit oleh trainer OHCC Udayana ke masing-masing hotel peserta program untuk melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan, monitoring kegiatan CAT serta memantau pelaksanaan penerapan konsep CHSE. Sedangkan tahap ketiga adalah evaluasi kegiatan CAT serta  pelantikan tim. 

Koordinator Kajian Pusat OHCC Udayana Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K) berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terlaksananya program CAT ini baik di The Nusa Dua maupun Sanur yang merupakan Green Zone Destination di Bali. Ia pun berharap program ini dapat menjadi suatu ikatan antara pariwisata dan kesehatan dalam memitigasi COVID-19 serta program ini dapat memberikan nilai tambah bagi hotel dan siap untuk menyambut pembukaan pariwisata Bali.

Representative WHO Indonesia dr. Mustofa Kamal mengatakan akan terus mendukung segala kegiatan dan upaya dalam memitigasi COVID-19 terutama untuk program Bali Bangkit. Bali dijadikan sebagai percontohan dengan pengendalian COVID-19 yang baik dimana Bali sudah mampu mencapai indikator yang baik dari sisi surveilans epidemiologi serta program vaksinasi dalam upaya pemulihan ekonomi. 

"Program CAT ini telah sampai informasinya ke WHO regional dan kami akan mempromosikan secara lebih luas bahwa Bali aman untuk dikunjungi dengan sistem pengendalian COVID-19 yang baik," ucap dia.

Program CAT melengkapi sejumlah upaya mitigasi  yang telah dilakukan ITDC guna mewujudkan The Nusa Dua sebagai green zone atau kawasan bebas COVID-19 dalam menyambut pembukaan kembali pariwisata Bali khususnya bagi wisatawan mancanegara. Upaya tersebut antara lain, penerapan tata kelola berbasis protokol kesehatan yang tersertifikasi sesuai protokol CHSE untuk kawasan dan tenant, penyelesaian vaksinasi bagi seluruh pekerja di dalam kawasan berikut masyarakat desa penyangga, serta pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan kawasan dan tenant.

 

Selain itu, ITDC juga telah berkolaborasi dengan OHCC Udayana melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di Kawasan The Nusa Dua yang dimulai pada 30 Agustus lalu dengan durasi selama  2 bulan. Survei ini akan membantu untuk memonitor penyebaran kasus COVID-19 dalam Kawasan serta mendapat rekomendasi yang berguna bagi penguatan upaya mitigasi penyebaran COVID-19 di Kawasan The Nusa Dua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement