Ahad 14 Nov 2021 00:33 WIB

RSUD Lampung Sedia 10 Ton Oksigen Antisipasi Lonjakan Covid

Selain 10 ton cadangan oksigen di tangki, ada pula oksigen tabung sebanyak 300 tabung

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sebuah tangki berisi oksigen medis cair diturunkan dari Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (24/7/2021).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sebuah tangki berisi oksigen medis cair diturunkan dari Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUD AM) Lampung menyiapkan 10 ton cadangan oksigen guna mengantisipasi lonjakan Covid-19 di daerah setempat. Keterangan ini disampaikan Direktur RSUD AM, Lukman Pura.

"Pasokan oksigen likuid ataupun tabung aman. Kita siapkan cadangan tangki oksigen 10 ton sebagai langkah antisipasi jika ada lonjakan Covid-19," ujarnya saat dihubungi di Bandar Lampung, Sabtu (13/11).

Baca Juga

"Selain 10 ton cadangan oksigen di tangki, ditambah pula oksigen tabung sebanyak 300 sampai 400 tabung dengan ukuran yang bervariasi kebanyakan ukuran enam kubik," imbuh Lukman.

Meroketnya kasus Covid-19 pada Juli-Agustus silam menjadi pelajaran untuk tetap siap siaga mengantisipasi lonjakan kasus. "Semua sudah memadai. Kita tidak berharap adanya penambahan kasus, tetapi kita siap mengantisipasi sebab lonjakan kasus Covid-19 pada Juli-Agustus telah menjadi pelajaran dan kita berupaya untuk melakukan sebaik-baiknya," katanya.

Lukman menjelaskan untuk menambah pasokan oksigen sebagai upaya antisipasi, ada pula bantuan berupa hibah tangki oksigen kepada RSUDAM. "RSUD AM sebagai rujukan utama Covid-19 selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat pun dapat terlayani. Untuk menambah pasokan oksigen rumah sakit pun telah mendapatkan hibah berupa tangki oksigen semoga ini bisa memenuhi kebutuhan," paparnya.

Lukman mengatakan peran serta masyarakat juga diperlukan dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19. "Kita saat ini terus berupaya mengantisipasi lonjakan Covid-19. Namun peran serta masyarakat dalam taat menerapkan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk membantu mencegah lonjakan Covid-19, sebab rumah sakit menjadi bagian hilir," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement