REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 bertambah lagi 379 orang di wilayah Lampung pada Rabu (9/2/2022). Satu orang meninggal dunia, dan 33 orang sembuh. Belum diketahui dari ratusan orang tersebut terindikasi omicron atau tidak.

Menurut laporan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu, bertambah 379 orang tersebut total pasien positif Covid-19 di Lampung 51.339 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 33 orang, total menjadi 45.740 orang. Terdapat satu orang meninggal dunia, sehingga total pasien meninggal dunia 3.835 orang.

Penambahan 379 orang positif covid-19 ini menjadi tertinggi sepanjang gelombang ketiga tahun ini. RSUD Abdul Moeloek Lampung mulai menyiapkan sarana tempat perawatan pasien positif Covid-19, setelah kasus meningkat setiap harinya.

RSUD Abdul Moeloek Lampung menambah 30 persen dari total tempat tidur yang ada untuk pasien positif Covid-19. Menurut Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung Lukman Pura, total tempat tidur di rumah sakit pemerintah tersebut 625 unit, akan ditambah 30 persen dari jumlah tersebut. “Kami siapkan 30 persen dari tempat tidur yang ada,” kata Lukman Pura di Bandar Lampung, Rabu (9/2/2022).

Ia mengatakan, penambahan tersebut atas inisiatif dari Pemerintah Provinsi Lampung dan RSUD Abdul Moeloek, sedangan intruksi dari Kementrian Kesehatan terkait meningkatnya kasus Covid-19 saat ini belum ada. Penambahan tempat tidur sebanyak 69 unit tersebut, untuk merawat pasien positif Covid-19 secara intensif.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Rabu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Abdul Moeloek hanya 15 orang, padahal jumlah kasus positif meningkat setiap hari hingga ratusan orang. Pasien yang dirawat gejalanya masih ringan, namun pihak rumah sakit sudah menyiapkan ruang perawatan kelas intensif, sedang, dan biasa.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana membenarkan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Lampung sebanyak 379 orang. Namun, belum ada rincian penyebaran ratusan pasien positif tersebut di berbagai kabupaten/kota di Lampung.

Sehari sebelumnya, bertambah 245 pasien, tersebar di 14 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Hanya satu kabupaten tidak terdapat kasus baru.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan karena terjadi lonjakan kasus positif di Lampung. Untuk itu, ia berharap protokol kesehatan tetap dijalankan dan melaksanakan vaksinasi bagi yang belum melakukannya.

“Secara evidence virus Covid-19 itu memang ada dan menyebabkan kesakitan, bahkan kematian,” kata Reihana. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika