REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, AirNav Indonesia telah menyiapkan jalur khusus penerbangan helikopter pada ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Kami telah buatkan jalur khusus penerbangan helikopter dari Bandara Lombok ke Sirkuit Mandalika dan di semua wilayah NTB dalam penanganan kedaruratan saat balapan WSBK tersebut," kata Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait di Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (12/11).
Ia mengatakan untuk mendukung dan menyuksekan kegiatan tersebut AirNav telah menyiapkan jurus yakni akan menempatkan tim di Sirkuit Mandalika untuk mengatur komunikasi ketika ada penerbangan helikopter agar tidak mengganggu balapan.
"Selain itu kita buatkan prosedur penerbangan, karena pada ajang WSBK itu tentunya akan banyak kegiatan penerbangan helikopter ketika ada hal yang darurat," katanya.
Ia mengatakan dengan adanya prosedur penerbangan khusus tersebut, semua pihak tidak perlu khawatir ketika helikopter terbang secara bersamaan dengan penerbangan pesawat penumpang di bandara, karena telah siap memberikan pelayanan.
"Ada rute khusus dan kita tempatkan personel untuk memudahkan pelayanan," katanya.
Jurus ketiga yakni pihaknya telah menyiapkan layanan berbasis satelit untuk mengatur komunikasi, supaya balapan tidak terganggu."Kami telah siapkan rute penerbangan ketika ada permintaan rute penerbangan dan telah memiliki izin," katanya.
Selanjutnya jurus yang kelima itu, alat navigasi yang telah terpasang itu telah bisa dioperasikan di landas pacu Bandara Lombok Internasional yang telah diperpanjang menjadi 3.300 meter.
"Artinya ketika ada cuaca buruk tidak perlu khawatir, dan dipastikan pesawat yang datang dapat mendarat, baik itu pesawat logistik maupun pesawat penonton WSBK ini," katanya.
Sirkuit Pertamina Mandalika akan menjadi tuan rumah balapan WSBK 2021 dan MotoGP 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
