Selasa 09 Nov 2021 13:06 WIB

'Revisi UU Bisa Perpanjang Masa Jabatan Panglima TNI'

Perpanjangan masa pensiun TNI sudah diperintahkan Presiden Jokowi sejak 2019.

Rep: Febrianto Adi Saputro, Nawir Arsyad Akbar, Fauziah Mursid, Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon panglima TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Foto:

Sikap pemerintah

Meskipun diprediksi akan ditambah masa jabatannya. Namun beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju mengisyaratkan Andika tetap menjabat selama satu tahun. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo misalnya, dalam keterangan kepada wartawan pada Senin (8/11) mengaku optimistis Andika Perkasa mampu jabarkan skala prioritas dari rencana strategis TNI, meski masa jabatannya hanya satu tahun lebih satu bulan.

“Walaupun masa jabatannya sebagai Panglima TNI hanya satu tahun, saya yakin Jenderal Andika mampu secara komprehensif menjabarkan dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," ujar Tjahjo dalam keterangan yang dibagikannya.

Politikus PDIP ini menilai Andika orang yang cukup dekat dan memahami Presiden Joko Widodo. “Beliau (Jenderal Andika) selain pernah menjadi Komandan Paspampres juga pernah menjabat Panglima Kodam Tanjungpura. Jenderal Andika juga pernah jadi Panglima Kostrad (Pangkostrad). Artinya kemampuannya bisa dikatakan komplit,” kata Tjahjo.

Selain Tjahjo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga meyakini Jenderal Andika bekerja optimal meskipun hanya satu tahun. “Beliau kurang lebih ada 400 hari dalam bekerja, pasti beliau sudah menyiapkan diri untuk menata seoptimal mungkin dengan mempersiapkan agenda yang akan dijalankan oleh yang bersangkutan,” ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (5/11).

Menurut Moeldoko, lamanya masa jabatan tak akan menjadi masalah selama seorang Panglima TNI dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bekerja. “Tetapi bagaimana seseorang itu diberikan mandat seperti itu bisa menggunakan waktu yang sebaik-baiknya agar day by day itu bermakna betul bagi organisasi,” tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement