Senin 08 Nov 2021 14:16 WIB

Jelang HUT, Makassar Targetkan Vaksinasi 75 Persen

Vaksinasi lansia di Makassar belum mencapai 50 persen.

Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Jelang HUT, Kota Makassar menargetkan vaksinasi capai 75 persen.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi). Jelang HUT, Kota Makassar menargetkan vaksinasi capai 75 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Kesehatan Kota Makassar menargetkan vaksinasi tercapai 75 persen pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-414 Kota Makassar 9 November 2021.

"Kami optimistis itu tercapai, karena pada posisi Ahad (7/11) capaian vasksinasi sudah mencapai 74,60 persen atau 822.299 orang untuk vaksinasi dosis pertama," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin (8/11).

Baca Juga

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan dan jajaran camat untuk mengejar target 75 persen vaksinasi itu. Adapun rincian masyarakat umum dan rentan di Kota Makassar tercatat sebesar 57,38 persen atau setara 405.523 orang. Sementara lanjut usia (lansia) 36 persen atau setara 36.465 orang, dan vaksinasi usia 12-17 tahun sebesar 66,27 persen atau setara 103.561.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin menambahkan, upaya mencapai target vaksinasi dosis kedua yang berada pada angka 53,61 persen atau setara 590.977 orang, Dinkes Makassar jemput bola di lapangan. Khusus vaksinasi dosis kedua masyarakat umum dan rentan sebesar 37,25 persen atau 263.298 orang. Lansia 28,29 persen atau setara 28.651 orang, dan vaksinasi usia 12-17 sebesar 44,79 persen atau setara 69.999 orang.

Sedang untuk mencapai target herd immunity yang ditargetkan sebanyak 70 persen dari total penduduk Makassar atau sekitar 1.102.330 jiwa. Sementara, stok vaksin yang dimiliki Pemkot Makassar berjumlah 182.468 dosis dengan rata-rata vaksin pekan lalu sebanyak 5.738 dosis.

"Saat ini yang menjadi atensi dari pihak Pemkot adalah vaksinasi lansia yang belum mencapai 50 persen. Karena itu, akan dilakukan pendekatan dari rumah ke rumah," kata Nursaidah.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement