Selasa 02 Nov 2021 14:40 WIB

Di C40, Anies Pamerkan Penyelesaian Iklim Jakarta 

Kota memiliki peran signifikan dan vital dalam menyukseskan agenda global mitigasi. 

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan, capaian DKI Jakarta soal rencana iklim dalam Meeting Cities Climate Leadership Group (C40). Anies yang juga menjadi pembicara dalam forum rapat pengarahan tersebut, menyampaikan beberapa usulan untuk Konferensi Tingkat Tinggi COP26 di Glasgow, Inggris, Senin (1/11) malam waktu Jakarta.

“Jakarta akhirnya menyelesaikan rencana aksi iklimnya yang ambisius," ujar Anies saat memberi klarifikasi secara daring dalam forum tersebut.

Dia menjelaskan, hal itu dilakukan melalui penetapan regulasi sebagai dasar yang lebih kuat untuk implementasi aksi iklim. Dasar itu juga diklaimnya menjadi upaya Pemprov DKI untuk melaksanakan misi besar C40. 

"Dan untuk mendorong kota-kota di dunia menyelesaikan rencana aksi iklim mereka,” tutur Anies.

Secara khusus menyoal capaian DKI, lanjut dia, Jakarta telah menyelesaikan rencana aksi iklim secara serius. Utamanya, dengan pemanfaatan melalui Peraturan Gubernur No 90 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim. 

Dalam kesempatan tersebut Anies juga mengapresiasi peran Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti sebagai pimpinan C40 yang telah memberikan dukungan dalam perumusan rencana aksi iklim di Jakarta dan kota-kota dunia lainnya. Sehingga, kata dia, memperluas jaringan C40 ke lebih dari 40 kota di dunia.

“Jakarta juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Garcetti yang telah memperluas jaringan C40 ke lebih dari 40 kota di dunia. Kami juga percaya bahwa Wali Kota Khan, sebagai Ketua terpilih yang baru, akan terus mengadvokasi lebih banyak kota untuk memiliki rencana aksi iklim yang lebih ambisius dan mendorong peran penting kota dalam wacana perubahan iklim,” ujar Anies.

Lebih jauh, kata dia, kota memiliki peran signifikan dan vital dalam menyukseskan agenda global mitigasi dan adaptasi perubahan ikilim untuk mengatasi dampak katastropik dari perubahan iklim. Dalam acara itu, Anies juga mengusulkan tiga agenda bahasan yang dapat disampaikan jejaring C40 dalam forum COP26 mendatang.

“COP26 adalah platform yang sangat strategis bagi para pemimpin dunia dan kota untuk memastikan bahwa suara kita akan didengar. Selanjutnya, dalam kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan tiga usul agenda negosiasi untuk jaringan kita di COP 26,” kata Gubernur Anies.

Pertama, lanjut mantan Mendikbud itu, C40 perlu memimpin dan mendorong upaya kota dalam melakukan aksi iklim ke tingkat nasional. Kedua, C40 juga perlu mendorong untuk mengembangkan arsitektur pendanaan iklim yang mampu membantu kota-kota untuk mengimplementasikan rencana aksi iklim mereka. 

"Ketiga, mari kita dorong multi level governance di kota-kota yang mampu mengembangkan kolaborasi lintas sektor, lintas batas, dan lintas generasi. Mari bekerja bersama,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement