REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku akan bekerja seperti biasa usai pengumuman usulan pemberhentian jabatannya bersama wakilnya, oleh DPRD DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna di DPRD DKI, Selasa (13/9/2022). Menurutnya, usul yang baru diumumkan itu sudah seharusnya menjadi bahan proses administrasi.

“Seperti biasa saja, termasuk doorstop, dan semua kegiatan masih berjalan seperti biasa,” kata Anies kepada awak media di DPRD DKI, Selasa (13/9/2022).

Dengan selesainya usulan pemberhentian itu, Anies menyatakan apresiasi kepada DPRD DKI Jakarta yang telah melakukan rapat paripurna pengumuman pemberhentian gubernur dan wakil Gwubernur DKI Jakarta 2017-2022. Walaupun, dia menyebut bahwa gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan terus mengerjakan tugas yang seharusnya.

“Gubernur masih mengerjakan tugasnya sebagai gubernur, wakil gubernur mengerjakan tugasnya sampai masa jabatan berakhir,” katanya.

Ditanya mengenai pengusulan pemberhentiannya, Anies menuturkan, hal itu sudah sesuai dalam proses yang ada. Terlebih, bukan hanya di Jakarta, melainkan juga semua provinsi berdasarkan pada mekanisme serupa.

“Jadi kita ikuti saja prosesnya,” katanya.

Anies menegaskan, dalam sisa satu bulan tugas sebagai gubernur DKI memang masih memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan. Namun demikian, dia menyebut hal itu akan ditilik satu persatu.

“Kan masih ada yang harus kita selesaikan. Kalau disampaikan semuanya di sini nggak ada surprise-nya dong,” kata Anies.

Ikuti Whatsapp Channel Republika