Kamis 07 Oct 2021 23:56 WIB

Anies: DKI Jakarta Nol Kematian Covid-19 24 Jam Terakhir

Anies tetap mengimbau warga DKI Jakarta waspada dan taat prokes

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetap mengimbau warga DKI Jakarta waspada dan taat prokes
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetap mengimbau warga DKI Jakarta waspada dan taat prokes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan tidak ada atau nol kasus kematian pasien positif Covid-19 di Jakarta dalam 24 jam terakhir.

"Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai," kata Anies melalui akun twitter @aniesbaswedan, di Jakarta, Kamis (7/10).

Baca Juga

Menurut Anies Baswedan, dalam 24 jam terakhir juga tidak ada permintaan pelayanan pemakaman sesuai dengan prosedur tetap Covid-19 di Jakarta.

Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang menangani pemakaman, sejak Rabu (6/10) pukul 18:00 WIB hingga Kamis hari ini pukul 18:00 WIB, tidak ada permintaan pemakaman.

"Ini adalah pengingat, bahwa atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian Covid-19 adalah mungkin untuk dicapai," imbuhnya.

Anies juga mengingatkan semua pihak, untuk tetap berikhtiar menjaga agar kondisinya terus nol kasus kematian Covid-19. "Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, tetap menggunakan masker," katanya.

Menurut Anies DKI Jakarta pernah mengalami kondisi yang berat, dan bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. "Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga bersama-sama. Jangan lepas masker dulu," ucapnya.

Anies juga mengajak warga Jakarta yang belum divaksin untuk segera mendaftar vaksinasi, salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki). Realisasi vaksinasi di DKI Jakarta hingga Kamis ini mencapai 10,56 juta dosis pertama atau 118 persen dari target 8,94 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 7,87 juta atau 88 persen. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement