Kamis 28 Oct 2021 15:33 WIB

Gerindra Klaim Ajukan Prabowo Karena Digandrungi Milenial

Ketertarikan anak muda dengan Prabowo diklaim bukan karena figur, tapi juga visi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeklaim, partainya sudah tepat mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Menurut Muzani, Prabowo merupakan tokoh favorit di kalangan milenial.

Dia mengatakan, dari hasil survei menunjukkan, di antara banyak calon presiden, Prabowo Subianto adalah sosok yang banyak digandrungi dan dipilih kaum milenial sebagai capres favoritnya.

"Tidak mungkin para pemilih pemula, pemuda, kaum milenial memilih Prabowo kalau bukan karena visi, misi dan perjuangannya selama ini. Dan itu menunjukkan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/10).

Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Musyawarah Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Lampung, Selasa (26/10). Dia mengatakan, fakta Prabowo adalah kandidat paling disukai pemilih pemula dan kaum milenial, harus diperkuat seluruh elemen partai, termasuk 'TIDAR' sebagai organisasi sayap Partai Gerindra yang bergerak di kalangan anak muda.

"Ketertarikan anak muda dengan Prabowo bukan karena faktor figur semata, tapi karena kepemimpinan serta visi misi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia," ujarnya.

Muzani meminta TIDAR lebih berperan aktif turun ke bawah untuk meyakinkan para pemilih milenial dan kaum muda dalam rangka memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Dia menilai, kalangan milenal perlu diyakinkan untuk memilih dan memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 sehingga perjuangan yang dilakukan kader Gerindra tidak boleh gagal fokus.

Muzani meminta seluruh elemen partai tidak boleh bertindak sesuatu yang bisa merugikan partai karena setiap perjuangan pasti selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi dengan kesabaran. "Dalam suatu perjuangan senantiasa selalu saja ada gangguan, ada ujian, ada cobaan. Itu yang terkadang menyebabkan perjuangan kita tidak sampai, lebih dari itu terkadang kita gagal fokus menangkap aspirasi rakyat. Saya berharap TIDAR cerdas dalam menangkap semua gejala dan aspirasi itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement