Rabu 27 Oct 2021 15:52 WIB

Top 5 News: Warga Keracunan Nasi PSI, Fakta Pengintaian HRS

Selain itu ada kabar Anies Baswedan yang digadang-gadangkan akan maju sebagai capres.

Pembagian rice box (nasi kotak) PSI di kampung Beting Koja, Jakarta Utara.
Foto:

3. Drogba Sanjung Salah dan Mane Sebagai Raja Baru

PANTAI GADING -- Legenda hidup Chelsea dan timnas Pantai Gading Didier Drogba memuji dua bintang Liverpool, Mohamed Salah dan Sadio Mane, sebagai penguasa baru Liga Primer Inggris. Komentar Pogba ini dilontarkan setelah catatan menterengnya di Liga Primer dilewati Salah.

Drogba merupakan penyerang berkelas milik Chelsea. Ia memperkuat tim asal London Barat selama delapan tahun, sejak 2004 hingga 2012, sebelum kembali merapat ke Stamford Bridge pada 2014 selama semusim.

 Pemain Liverpool Mohamed Salah (kiri) dan Sadio Mane.

Pemain internasional Pantai Gading itu bermain 254 kali di Liga Primer Inggris, mencetak 104 gol dan mencatat 64 assist. Alhasil, Drogba menjadi pemain Afrika pertama yang sukses menembus angka 100 gol di liga papan atas Negeri Ratu Elizabeth.

Akan tetapi catatan Drogba mampu diikuti oleh dua pemain Afrika lainnya yaitu, Mohamed Salah dan Sadio Mane. Untuk nama pertama tiga gol ke gawang Manchester United menjadikan Salah sebagai pesepak bola Afrika tersubur.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Luhut Ungkap Modus Pelanggaran PeduliLindungi

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan modus pelanggaran penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Luhut mengatakan pelanggaran tersebut dilakukan oleh pihak pengelola tempat wisata dan restoran.

"Kami melakukan identifikasi di lapangan dan ditemukan hanya 1 orang atau perwakilan dari kelompok yang diharuskan untuk melakukan scanning QR Code agar kapasitas tempat wisata tidak cepat penuh. Ini perlu diwaspadai karena kita jangan bohongi diri kita sendiri," katanya, Senin (25/10).

Mahasiswi memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kampus di Universitas Muria Kudus (UMK), Kudus, Jawa Tengah, Sabtu(23/10/2021). Universitas setempat menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada mahasiswa maupun pengunjung sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Hingga saat ini, aplikasi PeduliLindungi telah digunakan sebanyak 121,3 juta kali. Pemerintah menekankan PeduliLindungi menjadi salah satu alat untuk mengendalikan pandemi di tengah peningkatan mobilitas dan harus terus masif dipromosikan serta digunakan.

Selain pelanggaran PeduliLindungi, Luhut juga mengungkapkan masih ada pelanggaran soal penyesuaian level di sejumlah wilayah. Salah satu contoh, masih ada bar dan klub malam yang beroperasi tanpa memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement