REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Pemerintah Aceh barat sepakat membentuk Jejaring Panca Mandala. Jaringan ini bertujuan untuk menguatkan sinergitas antar-unsur yang terdiri dari Pemerintah, Dunia Pendidikan, Dunia Usaha, Media/Pers, Organisasi masyarakat yang melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila di Daerah.
Bupati Aceh Barat H Ramli MS hadir menyaksikan dialog dan deklarasi Jejaring Panca Mandala yang dinamakan Jejaring Panca Mandala Teuku Umar. “Jejaring Panca Mandala harus menguatkan ideologi Pancasila di bumi Aceh Barat, seperti damainya Aceh yang dapat menjadi contoh pengamalan nilai-nilai Pancasila,” katanya seperti dalam siaran pers.
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso menerangkan “Jejaring Panca Mandala dimaksudkan untuk menyediakan wadah bagi lima stakeholder dalam upaya Pembinaan Ideologi Pancasila melalui kolaborasi dan bekerja sama dalam membumikan Pancasila.”
“Kabupaten Aceh Barat menjadi yang pertama (pioner) dalam pembentukan Jejaring Panca Mandala di Kabupaten/ Kota, namun ada beberapa Provinsi yg telah dibentuk JPM diantaranya Banten, DIY, Jateng, Lampung, Sumatera Selatan.” kata Prakoso pada saat membuka dialog Jejaring Panca Mandala dengan tema “Membangun Sinergitas Membumikan Pancasila Di Kabupaten Aceh Barat”, Selasa (26/10).
Hadir di acara tersebut Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri, Drajat Wisnu Setyawan; Kepala Badan Kesbangpol Aceh Barat, Abdurrani; Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama, Tgk. Abdur Rani Ardian; Kabiro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Kerjasama Universitas Teuku Umar H. T. Muslim Raden; dan beberapa Kepala Badan Kesbangpol di Provinsi Aceh.
Prakoso menandaskan, kolaborasi unsur Aceh Barat dengan BPIP dapat diimplementasikan dengan berbagai instrumen yang menyenangkan. “Masyarakat dapat melaksanakan kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila baik melalui kegiatan budaya, kegiatan seni, kegiatan musik, kegiatan kuliner, kegiatan olahraga,” ujar Prakoso.
Sementara itu Bupati yang hadir sampai dengan akhir, menutup dan meresmikan Forum Jejaring Panca Mandala Teuku Umar dengan pesan agar ekonomi kerakyatan hadir kembali di bumi Aceh. “Saya berharap ekonomi kerakyatan hadir kembali sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila demi kesejahteraan rakyat Aceh Barat,” katanya.