REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Letjen (Purn) Sudi Silalahi, meninggal dunia pada Senin (25/10) malam. Partai Demokrat menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kabar duka tersebut.
"Demokrat menyampaikan rasa turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas kehilangan ini," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, kepada Republika Selasa (26/10).
Rencananya almarhum Sudi Silalahi akan dimakamkan siang ini pukul 13.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta. Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum Sudi Silalahi.
"Mari kita doakan almarhum agar diampunkan dosa-dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diberikan tempat terbaik di sisiNya," ungkapnya. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan kesabaran," imbuhnya.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengenang sosok Sudi Silalahi semasa hidupnya. Ia menilai Sudi merupakan sosok yang ramah dan murah senyum. "Beliau sangat ramah dan murah senyum dan sangat komunikatif dan tegas dalam bekerja sama selama di kabinet. Kita kehilangan tokoh panutan," ungkapnya.
Sudi Silalahi lahir di Pematang Siantar 13 Juli 1949. Sejumlah penghargaan yang pernah diterima oleh almarhum antara lain Bintang Mahaputra Adi Pradana, Bintang yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka paksi Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya.