Selasa 26 Oct 2021 06:06 WIB

Daerah di Jatim Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ben

Fenomena La Nina diprediksi akan terjadi mulai Oktober 2021 hingga Februari 2022.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Fenomena La Nina (Ilustrasi)
Foto:

Terkait hal yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana merupakan suatu hal yang sangat penting. Sebab, bencana bisa datang secara tiba-tiba. Eri pun mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG dalam upaya mengantisipasi bencana alam. 

Eri mengatakan, menurut BMKG, terjadinya bencana masih bisa diamati dan dirasakan tanda-tandanya. Meskipun, ada juga bencana yang tidak bisa diprediksi, seperti hujan dan musim yang berubah-ubah.

"Maka dari itu Pemkot Surabaya dan seluruh jajaran Forkopimda Surabaya melakukan kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan itu juga telah dipersiapkan mulai dari sarpasnya seperti alat, mobil damkar, ambulance dan lain sebagainya,” kata Eri.

Eri menjelaskan, saat ini Pemkot Surabaya sudah melakukan antisipasi penanggulangan bencana. Mulai dari mencegah pohon tumbang dengan perantingan, serta mengantisipasi terjadinya banjir dengan melakukan pengecekan seluruh-saluran air.

Menurutnya, ada beberapa titik kawasan yang perlu diantisipasi. Yakni di pesisir pantai seperti Kenjeran dan Kali Lamong. Guna mencegah terjadinya banjir di kawasan ini, Pemkot bakal memperkuat dengan tanggul dan melakukan penyisiran pantai untuk mencari titik mana saja yang berpotensi terjadi bencana besar.

“Kita akan menyisir pantai-pantai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang naik. Selain itu, juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mengetahui wilayah Surabaya mana saja yang berpotensi lebih besar terjadi bencana alam. Bila sudah diketahui maka kita fokuskan pada titik yang rawan bencana,” ujarnya.

Eri juga menyampaikan pesan kepada masyarakat, bila terjadi gangguan atau bencana di Kota Surabaya, bisa segera menghubungi Call Center 112. Ia juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan. Masyarakat juga diharapkannya dapat memperkuat ibadah serta mendoakan Kota Surabaya agar terhindar dari bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement