REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang serang Inter Milan Hakan Calhanoglu mengeklaim masih sangat dihargai oleh para pendukung AC Milan meski telah membelot ke klub rival sekota pada jendela transfer musim panas 2021. Calhanoglu menolak perpanjangan kontrak yang diajukan direksi Milan selama musim panas kemarin. Ia memutuskan angkat koper dan bergabung dengan rival sekota Milan.
Kepindahan itu membuat para pendukung Milan geram dan menyegel pesepak bola asal Turki sebagai penghkianat. Meski, pada akhirnya sang pemain tak merasa memiliki masalah dengan fan i Rossoneri.
"Apakah mereka sudah memaafkan saya? Saya tidak pernah punya masalah dengan siapa pun di Milan, sebaliknya saya masih memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua orang di sana," kata dia kepada Milan Live, Jumat (24/9).
Calhanoglu menkan kontrak berdurasi tiga tahun hingga 2024. Kabarnya, sang pemain mendapat gaji sebesar 5 juta euro per musim dengan tambahan bonus 1 juta euro selama berseragam i Nerazzurri.
Sejatinya manajemen Milan melalui direktur Paolo Maldini mengajukan perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji sebesar 4 juta euro per musim. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh pemain berusia 27 tahun tersebut.
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada manajemen klub, Calhanoglu mengucapkan rasa terima kasih kepada tim pemilik tujuh gelar Liga Champions karena telah mengikatnya dari masa sulit bersama Bayer Leverkusen pada 2017 silam.
Akan tetapi, Calhanoglu tetap bersikap profesional. Ia menegaskan sudah tidak sabar untuk menjalani partai Derby della Madonnina melawan Milan pada 7 November di Stadion San Siro.
"Derby Milan itu unik. Bek Milan mengenal saya dan sebaliknya. Itu tidak akan menjadi keuntungan, saya harus tetap bekerja keras. Apakah saya akan melakukan selebrasi jika mencetak gol? Jika itu terjadi, saya akan melakukannya seperti biasa," sambung dia.
Pemilik nomor punggung 20 bersama Inter itu telah mencatatkan 172 penampilan bersama Milan dengan mengemas 32 gol dan 48 assist.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
