REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rumah di Jalan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat runtuh pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.44 WIB. Dua orang korban yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia akibat insiden tersebut.
"Kalo melihat dari bangunannya sebab sementara karena bangunan lama yang mengakibatkan bangunan tersebut mengalami runtuh dan memakan korban jiwa," Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, dalam keterangannya, Ahad (24/10).
Menurut Mulat, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat soal adanya insiden tersebut. Setelah itu, petugas piket langsung mendatangi lokasi kejadian. Dikabarkan, ada korban anak dan ibu kemungkinan tertimpa reruntuhan. Lalu, pihaknya pun menemukan korban di bawah reruntuhan. "Mencoba mencari dan menemukan kaki yang terlihat kemudian mencoba menggali bersama," jelas Mulat.
Kemudian setelah sang anak berinisial A (1) berhasil dievakuasi, pihak pemadam kebakaran langsung membawa ke RSUD Cengkareng. Namun, nyawa A tidak tertolong. Kemudian pihaknya berinisiatif untuk meminjam ambulans dan tabung oksigen untuk menyelamatkan sang ibu berinisial I (40). Sayangnya permintaan itu ditolak oleh pihak rumah sakit.
"Pasukan mencoba insiatif meminjam tabung oksigen untuk si ibu karena di TKP sudah ada perawat yang siap membantu. Namun, ditolak kembali dengan alasan langsung saja dibawa Ke RSUD Cengkareng sehingga si ibu meninggal karena terlambat mendapat penanganan," kata Mulat.